Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

Mencintai

Cinta sejati itu Adalah tai kucing, tai kebo, tai wedus, tai ayam dan tai kebo lagi. itu kata temen saya. Mencintai berarti memberi tai kucing, tai kebo, tai wedus, tai ayam dan tai wedus lagi, itu juga menurut temen saya lagi. Dan mungkin saja dia berhak meiliki penilaian seperti itu. Bagaimanapun, mecintai adalah pekerjaan berat, unik, misterius dan berbahaya. HAH? Maksudnya apa?! Mencintai adalah sebuah kata kerja, yang dalam definisi saya adalah memebri. Itu saja. nggak lebih. dan nggak bermaksud lebih tau dari banyak orang, kadang orang dalam emncintai mencampur adukkan keinginan dan harapannya. yaitu, (merasa) memiliki dan berhak. padahal bukan. Ada pembahasan lain kalo saya bicara antara mencintai, dan memiliki. tapi disini saya hanya ignin cerita tentang mencintai. Kenapa banyak orang yang merasa kecewa saat dia mencintai? menurut saya, orang yang mencintai tidak akan pernah kecewa, bahkan dia akan selalu bahagi. sebenernya yang membuat sesorang bisa kecewa adalah, karena dia B

Kita, antara kemaren, saat ini, dan yang akan datang (surat untuk temen2 TL)

Saat itu saya masih inget lagi berdiri di persimpangan jalan, (maksudnya di belokan antara gedung UKM dulu-Tarbiyah) dan seorang gadis kecil, imut, pembawaannya ceria menemuiku, “Mas, minta sodaqohnya mas!” ya nggak lah! Yang bener gini, “Ini yah yang namanya Umar?!” dia dateng bersama seorang Mudrika yang sudah saya kenal sebelumnya dan seorang cewek (baca:Ukht) yang sekarang saya kenal sebagai Habibah, yang sudah bersuami. Gadis kecil nan Imut itu sekarang saya kenal sebagai Zizie, Azizah Hefni. Selang beberapa saat, dari kegelapan depan gedung UKM, muncullah makhluk yang juga gelap, 2 makhluk seingetku waktu itu, dengan bahasa aneh mereka sedang ngobrol. Saat muncul, terlihatlah kalau mereka adalah manusia, yang saat ini saya kenal sebagai Edi Slenger dan Fakhru Rozi. Edi Slenger adalah makhluk unik sejenis Homo Narsis Suka Pipis yang pernah saya tahu di Al Farobi, sedang Rozi, baru saat itu. Singkat cerita, kita berkumpul di Attarbiyah, saling memperkenalkan diri, saling bercanda,