Ada Teori Graf Dalam Al Qur'an



Al Qur’an adalah kitab yang diturunkan dari sisi Allah, berisi firman-firman-Nya sebagai petunjuk sehingga tidak ada keraguan didalamnya (Q.S 2: 2, Q.S 32: 2). Selain petunjuk hidup, Al Qur’an juga memuat dasar-dasar ilmu pengetahuan, dalam kitabnya Jawahirul Al-Qur’an, Imam Al-Ghazali menerangkan pada bab khusus bahwa seluruh cabang ilmu pengetahuan yang terdahulu dan yang kemudian, yang telah diketahui maupun yang belum, semua bersumber dari Al Qur’an Al-Karim (Quraish Shihab, 1994: 41). Untuk mebuktikan kebenaran statemen Al Ghazali tersebut, maka kita dapat mengecek dan menelitinya langsung dalam Al Quran.
Dalam tulisan ini, saya tidak bermaksud membahas secara luas hal tersebut, hanya membhas salah satu cabang Ilmu Pengetahuan yang bisa ditemukan dalam Al Quran, yakni teori graf.
Dalam Al Qur’an Q.S Al Hujuraat: 13 Allah berfirman
  1. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Dalam Q.S 49: 13 ini dijelaskan bahwa (1) Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, dimana penciptaan seperti itu adalah untuk saling mengenal. (2) Allah tidak memandang kemuliaan manusia dari suku atau bangsanya, semua suku atau bangsa dimata Allah adalah sama (derajatnya), yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling taqwa.
Sekarang misal kita definisikan suku-suku/ bangsa-bangsa itu sebagai titik, contoh ambil 5 suku = 5 titik. (lihat gambar kiri)

Kemudian, jika kita lambangkan “saling mengenal” sebagai sebuah garis yang menghubungkan setiap suku, maka, sebagaimana keterangan dalam Q.S 49: 13 tersebut suku a harus terhubung dengan suku b, c, d dan e, suku b terhubung dengan suku c, d, e dan a, suku c terhubung dengan suku d, e, a dan b, suku d terhubung dengan suku e, a, b dan c begitu juga suku e terhubung dengan suku a, b, c dan d. Sehingga jika keterhubungan antar suku itu kita gambarkan, akan di dapat gambar sebagai berikut: (lihat gambar kirinya)
Gambar diatas tidak lain tidak bukan adalah gambar dari graf komplit Kn dengan n = 5 (K5). Dan percaya atau tidak, berapapun suku/titik (n) yang kita ambil sebagai contoh, dengan langkah2 diatas, Q.S 49: 13 akan membentuk graf komplit Kn.
Kemudian apalagi yang bisa didapat dari Q.S 49: 13 tersebut?! Salah satu sifat graf komplit adalah setiap titiknya memiliki derajat yang sama. Derajat sebuah titik adalah banyaknya sisi (garis) yang terhubung langsung dengan titik tsb. Dimana dalam graf komplit K5 tersebut derajat titik a, b, c, d dan e adalah = 4. begitu juga jika kita ambil sembarang n titik dengan n anggota N, maka derajat setiap titik-titiknya pasti akan sama (yakni n-1). Hal ini dalam Q.S 49: 13 dibahasakan dengan
.... Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu...” atau dengan kata lain, semua suku/ titik itu sama (derajatnya) dalam pandangan Allah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seize The Day/ Carpe Diem

"Bahasa Inggris: Pasif!"

TaHuRa Juanda a.k.a Dago Pakar a.k.a Goa Jepang dan Goa Belanda