Perbedaan Trekking dan Hiking, Apa Yaa?

Hiking dan Trekking merupakan kegiatan yang sama-sama dilkaukan di alam terbuka. Kendati demikian, hiking dan trekking memiliki perbedaan yang mendasar dan menantang. Lebih lengkap, berikut saya share perbedaan hiking dan trekking dari berbagai sumber


Hiking: Rekreasi Berjalan Jauh

Hiking adalah kegiatan berjalan jauh dengan medan yang masih mudah dilalui. Biasanya, hiking masuk ke dalam salah satu kegiatan untuk anak Pramuka. Sahabat masih ingat kan ketika menjadi anggota Pramuka saat SD hingga SMA dan ada jadwal untuk hiking? Jalanan selama hiking masih enak dilalui sehingga tidak begitu menguras tenaga.

Biasanya jalur hiking sudah dipersiapkan, mulai dari jalan setapak hingga yang sempit. Jalur tersebut termasuk resmi dan memang sudah terbiasa digunakan untuk kegiatan hiking bahkan ada titik-titik untuk istirahat.

Waktu tempuh kegiatan hiking lebih terpantau. Karena biasanya hiking dilakukan oleh suatu kelompok, hiking memiliki timetable. Bisa selesai dalam beberapa jam dan biasanya paling lama adalah sehari. Hal tersebut dikarenakan hiking memiliki jalur yang mudah dilalui dan bertujuan untuk rekreasi.

Bertujuan untuk sekadar melakukan hobi atau bahkan meredakan stres, hiking memiliki sensasi tersendiri ketika dilaksanakan. Berlokasi di alam terbuka yang masih begitu sejuk, hiking tentu saja harus dilakukan dengan persiapan fisik yang bagus.

Trekking: Titik Magis Pecinta Alam

beda hiking dan trekking

Jika hiking bisa disebut sebagai rekreasi berjalan jauh, trekking juga demikian. Namun, medan yang dilalui ketika trekking tidak bisa diprediksi seperti hiking. Biasanya, trekking dilakukan di pedalaman suatu daerah yang masih kurang terjamah oleh wisatawan, bahkan penduduk aslinya pun sedikit.

Jalur trekking lebih panjang dengan rute perjalanan di daerah yang masih minim sarana. Menempuh jalur dari satu daerah ke daerah lain tentu saja membuat waktu perjalanan trekking tidak bisa diprediksi, bisa beberapa hari hingga melebihi sepekan.

Trekking tidak dilakukan untuk hanya sekadar rekreasi biasanya. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk menjelajahi suatu daerah pedalaman demi kepuasan tersendiri. Bisa bertemu dengan masyarakat di sana hingga menjelajahi hutan yang masih begitu asri selalu menjadi titik magis tersendiri pagi para pecinta alam. Karena beberapa wilayah trekking masih belum terjamah, biasanya kegiatan ini justru akan membuka jalan di suatu wilayah tersebut.

Jika ditanya mana yang lebih menantang, tentu saja kegiatan trekking lebih susah dilakukan ketimbang hiking. Trekking merupakan kegiatan dengan risiko yang lebih tinggi tingkat kecelakaannya ketimbang hiking. Maka dari itu, persiapan fisik hingga bekal harus diperhatikan benar-benar untuk melakukan trekking karena kegiatan ini juga bisa disebut sebagai kegiatan survival karena medannya yang lumayan sulit.

Jadi, Sahabat lebih nyaman melakukan hiking atau trekking? Tahu tentang kapasitas tubuh sendiri tentu saja penting untuk memahami lebih cocok melakukan perjalanan yang mana.

Ketika belum terbiasa untuk perjalanan jauh dengan membawa beban berat dipunggung, hiking menjadi alternatif untuk mengalihkan penat kerja/ rutinitas. Ketika sudah terbiasa untuk melakukan olahraga di alam bebas, trekking akan menjadi kegiatan yang begitu seru. Keduanya bisa melatih insting untuk bertahan. Yang penting, selama kegiatan, alam harus dijaga ya!

Disarikan dari tulisan Nisa Maulan Shofa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seize The Day/ Carpe Diem

"Bahasa Inggris: Pasif!"

TaHuRa Juanda a.k.a Dago Pakar a.k.a Goa Jepang dan Goa Belanda